- Back to Home »
- sistemBerkas , sistemOperasi , windows »
- Sistem Berkas yang terdapat dalam sistem operasi Windows
Posted by : Unknown
Monday, December 16, 2013
Sistem
Berkas yang terdapat dalam sistem operasi Windows adalah:
1.
FAT
a.
FAT12
FAT12
adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya
dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem
berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam
sistem operasi MS-DOS.
Karena
beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas
yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga
16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte.
Karena itulah, FAT12 umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media
penyimpanan floppy disk.
Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem
berkas FAT12.
b.
FAT16
FAT16
adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat
menyimpan hingga 216 unit
alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran
4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada
kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16
Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran
partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem
berkas FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang
mendukung sistem berkas FAT16.
c.
VFAT (Virtual FAT)
VFAT
adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16 yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255 karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan
ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun mendukung nama berkas panjang, sebenarnya
dalam struktur sistem berkas ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan
nama berkas panjang akan memakai beberapa entri direktori secara sekaligus.
d.
FAT32
FAT32
adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika
Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).
Karena menggunakan tabel alokasi berkas
yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam
implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat
mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8
terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program
instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya
mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih
besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem
berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas,
jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte,
program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya,
jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte,
program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas
FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi
yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang
dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20%
hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk
mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data.
2.
NTFS
NTFS atau New Technology File System1, merupakan
sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT,
yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT
4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP,
dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem
berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang
lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam
sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori,
penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk,
fitur enkripsi,
serta toleransi terhadap kesalahan (fault
tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing,directory caching, penggunaan
atribut direktori, dan atribut berkas
tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan
kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih
tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar,
tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu
keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS
bersifat extensible (dapat
diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi,
tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan,
tapi tidak secara signifikan).
Versi
NTFS
§ NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang
bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar,
tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat
itu telah digunakan.
§ NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang
bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap
pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
§ NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang
bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing
setiap berkas dan juga kompresi transparan.
§ NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum,
karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft
(Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS
versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
§ NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang
bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota
kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan
yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi
terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0
juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk
Management).
§ NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang
bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini
menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya
di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan
oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
terima kasih.
ReplyDeleteplease visit back blog here
ReplyDeletehttp://blog.binadarma.ac.id/irman_effendy/