Archive for 2013-10-27

Metode Waterfall

Sebagai seorang Mahasiswa sistem informasi harus tau apa itu waterfall. Bukan air terjun ya. Tapi ini sebuah metode dalam pembangunan sebuah system yang terkomputerisasi. Menurut Pressman dan Somerfile tahun 2010, Metode tersebut terdiri dari beberapa step. Diantaranya:

1. Analisa Kebutuhan
Tahap ini adalah tahap awal dari pembangunan system. Tahap ini adalah mengumpulkan semua kebutuhan user. bisa dilakukan dengan wawancara, penelitian atau studi literatur. Sebagai sistem analis, kita akan menanyakan beberapa hal yang dibutuhkan oleh user untuk pengembangan system. Sehingga dengan hal ini, kebutuhan user akan di dokumen kan dan menjadi acuan dalam pengembangan system.

2. Design system
Seteah diketahui kebutuhan user, saatnya merancang system. Pada tahap ini didefenisikan apa saja arsitektur aplikasi, design interface, database, usecase, context diagram dan diagram-diagram lainnya. Output dari fase ini adalah dokumen software requirement.

3. Coding
Dari design system yang menghasilkan software requirement, kemudian baru masuk pada tahap pembangunan system. Pada tahap ini dilakukan penerjamahan design ke dalam bahasa yang dikenali oleh komputer.

4. Evaluasi dan Pengujian
Pengujian dilakukan terhadap kebenaran program yang telah dibangun. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang aktual sesuai yang dibutuhkan.

5. Pemeliharaan
Setelah program telah dibangun dan di uji, maka langkah terakhir adalah pemeliharaan program. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yangdibuat tidak selamanya hanya seperti itu ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut.

Metode waterfall ini, dilakukan per tahap. Artinya, tahap 4 dikerjakan apabila tahap 1, 2, dan 3 telah selesai dilaksanakan.
Thursday, October 31, 2013
Posted by Ulil Amri

Cara Berpindah-pindah diantara Beberapa Akun Twitter di Google Chrome

Saya bukanlan seorang pengguna Twitter yang berat (kalau berat badan saya sudah turun memang! bercanda, bercanda ...), tapi saya memiliki  dua account yang harus saya periksa setiap hari. dan itu cukup merepotkan ketika dilakukan di broowser, karena saya harus sign out dari satu account dulu baru  sign in ke akun yang lain, dan seterusnya. Jika saya memiliki tiga, empat, atau bahkan lebih banyak account, itu benar-benar akan menjadi mimpi yang buruk.

Ada banyak manajer jejaring sosial di luar sana, tapi yang benar-benar saya butuhkan adalah cara sederhana untuk berpindah-pindah diantara beberapa akun. Dan saya menemukan bahwa QuickTweet adalah merupakan sebuah ekstensi Chrome untuk mengelola beberapa account Twitter.

Setelah terinstal, Anda cukup melakukan pengaturab sekali saja, masukkan username Twitter dan password hingga 10 akun.

Cara mekukannya, cukup klik ikon QuickTweet (yang secara otomatis akan ditambahkan ke address bar Chrome), dan pilih  account yang ingin anda akses.

Apa yang terjadi berikutnya mungkin tampak sedikit aneh pada awalnya. Jika Anda sebelumnya masuk ke account yang berbeda, Anda akan melihat yang muncul, maka halaman home Twitter generik, lalu halaman sign-in, dan akhirnya account yang anda diklik. Dengan kata lain,extensionnya me-load twitter,anda sign out, dan kemudian sign in ke account yang dipilih.

Ini sedikit kikuk,memang, tetapi itu berhasil, dan menghilangkan  gangguan yang kerap terjadi dari manual sign out dari dan ke berbagai feed Twitter. Dan jika Anda perlu untuk login ke akun Twitter melalui situs lain, QuickTweet akan membantu Anda di sana juga dengan opsi auto-login.

Ini berjalan dengan baik untuk saya, tetapi jika anda menemukan Twitter manajer  yang lain dan lebih baik? beritahu kesaya melalui komentar!

writer by
khairu alman

ref:
http://www.pcworld.com/article/2058326/juggle-multiple-twitter-account-in-google-chrome.html



Wednesday, October 30, 2013
Posted by khairualman

Migrasi Google Map Api v2 ke google Map Api v3

      Kali saya akan coba memposting hal yang menurut saya penting, terutama bagi yang maw belajar tentang web GIS menggunakan google map api.

         Saat ini google map api  yang terbaru itu yang versi 3. Walaupun versi 2 masih bisa digunakan website resmi nya menganjurkan agar migrasi ke versi 3, karena seperti nya akan ada rencana untuk menghilangkan google maps versi 2 ini (just opini). Jadi bagi anda yang telah membuat aplikasi menggunakkan google map versi 2, ada baiknya untuk mulai mempelajari dan me-migrasikan ke google map api versi 3. Menurut situs resmi nya, google map api very 3, berfokus  pada teknik pemograman javascript yang lebih modern, lebih banyak library yang bisa digunakan, dan lebih simple.

         Terdapat beberapa perbedaan google map API v2 dan v3, antara lain :
  1. Memiliki API key yang baru. API key v3 ini berbeda dengan versi sebelumnya. Bagi yang belum memiliki google api key dapat dimiliki dengan cara masuk ke alamat https://code.google.com/apis/console dan log in menggunakan akun google. Bagi yeng telah memiliki google api key, bisa mengaktifkan google maps api key versi 3 di sana juga. ini contoh api key versi 3 <script type="text/javascript" src="//maps.googleapis.com/maps/api/js?key=API_KEY&sensor=true_OR_false"></script>
  2.  Terdapat perbdeaan dalam pengkodingan nya. Ada beberapa class yang sudah di hilangkan atau diganti dengan yang baru.
  3. Class GDownloadURL dan Glog tidak digunakan lagi pad aver versi 3. Tapi dapat dig anti dengan jquery dan library lain. Menurutsaya itu agak susah, karena biasa nya untuk parsing data menggunakan class tersebut. Tapi karna sudah tidak ada, terpaksa menyesuaikan saja.
  4. Menurut google, ada beberapa google map api versi 3 memiliki fitur baru yang tidak di sediakan di versi sebelumnya.
  5.  Sudah terdapat library street view nya ( tampilan 3D seolah-olah, anda sedang berada di tempat tersebut.
  6. Mendukung beberapa servis baru, seperti Weather Layer, Elevation Service, dan Distance Matrix.



Beberapa contoh perbedaan library google map api versi 2 dan versi 3 :
contoh perbedaan library google map api versi 2 dan versi 3

Beberapa library yang telah di tiadakan pada google map versi 3
library yang telah di tiadakan pada google map versi 3


referensi 
Monday, October 28, 2013
Posted by Unknown

Java RMI

Remote Methode Invocation (RMI) adalah pemograman yang menggunakan bahasa pemrograman Java dan mengembangkannya. Java RMI bisa membuat pemrograman berbasis objek oriented dimana objek di computer yang berbeda dapat berinteraksi dalam jaringan terdistribusi.
RMI merupakan versi Java yang umumnya dikenali sebagai Remote Procedure Call (RPC), tetapi kemampuannya bisa menerima permintaan satu atau lebih objek pada waktu yang bersamaan.
Java RMI memungkinkan programmer untuk membuat dan mendistribusikan teknologi Java berbasis teknologi Java, dimana metode Java RMI dapat dipanggil dari mesin virtual java. Java SE termasuk Java RMI yg tersedia sebagai bagian terpisah dari Java ME.
Java RMI memungkinkan aplikasi untuk memanggil objek yang jauh, berbagi sumber daya dan beban pengolahan system. Java RMI tidak mengharuskan adanay tipe data ketika mengeksekusi dari jarak jauh. RMI jua memungkinkan setiap objek java dapat digunakan, baik clien atau server secara dinamis membuat objek baru yang dibutuhkan.
Slogan java adalah “Write once, run anywhere model.” RMI merupakan mode java yang bisa dijalankan dimana saja  atau “run everywhere”.
RMI merupakan pusat dari Java, sehingga mampu berberikan kekuatan dalan keselamatan java dan portability untuk komputasi terdistribusi.
Ada tiga proses yang terlibat dalam mendukung Java RMI.
  1.  Client : proses pemanggilan metode pada objek remote.
  2.  Server : proses yang memiliki objek remote. Remote objek merupakan bagian dari proses server.
  3. Objek registry : merupakan sebuah server yang berhubungan dengan objek. Objek yang terdaftar dapat diakses objek remote menggunakan nama dari objek tersebut.

Ada dua jenis kelas yang dapat digunakan di Java RMI.
  1. Remote class adalah salah satu contoh yang dapat digunakan jarak jauh. Sebuah objek dari kelas tersebut dapat dirujuk dalam dua cara yang berbeda:

  2. ·     Dalam ruang alamat di mana benda itu dibangun, objek adalah obyek biasa yang dapat digunakan seperti benda lainnya.
    ·           Dalam ruang alamat lain, obyek dapat dirujuk menggunakan objek. 
  3. Serializable class adalah salah satu contoh yang dapat disalin dari satu ruang alamat lain. Sebuah instance dari kelas Serializable akan disebut objek Serializable . 

RMI diimplementasikan sebagai tiga layer, yaitu :
a.       Program rintisan dari sisi client dari hubungan client/server, dan kerangka yang sesuai pada akhir server.
b.      Reference layer remote yang bisa berperilaku berbeda sesuai pada parameter yang dikirimkan.
c.       Transport connection layer yang mendirikan dan mengelola permintaan.
Hubungan antar layer digambarkan sebagai berikut :

Keuntungan utama dari Java RMI :
a.      Object-oriented : RMI memungkinkan pengguna mengirim objek secara langsung tanpa kabel dan tanpa tambahan kode dari client.
b.      Mobile behavior : RMI dapat memindahkan perilaku dari client ke server dan server ke client.
c.   Design patterns : memungkinkan pengguna memiliki kekuatan penuh dari teknologi berorientasi objek dalam komputasi terdistribusi.
d.  Safe and secure : RMI membangun mekanisme keamanan Java yang memungkinkan system pengguna aman ketika pengguna men-download implementasi.
e.       Easey to write / easy to use : memudahkan pengguna untuk menulis Remote Java Server dan client Java dapaat mengakses server.
f.        Connect to existing / legacy systems : RMI berinteraksi dengan system yang ada melalui metode interfase Java JNI. Menggunakan RMI dan JNI, pengguna dapat menulis clien di Java dan menggunaknnya untuk implementasi server yang ada.
g.     Write once, run anywhere : Java RMI hanya perlu dibuat sekali, tetapi dapat dijalankan dimana saja.
h.    Distribute garbage collection : RMI menggunakan fitur pengumpulan sampah untuk mengumpulkan benda yang berada di server jauh yang tidak direferensikan oleh setiap client dalam jaringan.
i.   Parallel computing : memugkinkan server untuk mengeksploitasi Java threads untuk pemrosesan yang konkret.
Java Distributed Computing Solutions : semua system java dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa biaya tambahan untuk penerjemahan protocol.


Dari berbagai sumber 
Irzavika
Sunday, October 27, 2013
Posted by Unknown

- Copyright © 2013 Laboratorium Pemrograman dan Basis Data -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -