Archive for 2013-06-23
Karakteristik JAVA
Bahasa pemograman Java dimulai dari sebuah tim
pengembanga software dari Sun Microsystem yang dipimpin oleh James Gosling dan
Patrickt Naughton. Java terkenal
dengan semboyan “Write Once Run
Anywhere”. Artinya kita cukup menuliskan source code sekali saja pada
sebuah computer dan kita bisa menjalankan Java
di computer lainnya yang memiliki Java.
Berikut ini adalah karakteristik Java
:
- Java is Simple
Jika dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya seperti C++, Java lebih sederhana. Walaupun sebagian besar Java dibuat menggunakan bahasa C++, tetapi Java dibuat lebih sederhana dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Java menggunakan alkasi memori otomatis dan memiliki garbage collection. - Java id Object Oriented
Java dirancang untuk memenuhi kemampua pemograman berorientasi objek. Pemograman berorientasi objek merupakan pendekatan atau metodologi perancangan program berdasarkan objek. Semua hal dalam pemograman berorientasi objek dapat dianggap sebagai objek. - Java is Distributed
Distributed Computing adalah metode komputerisasi dengan menggunakan beberapa computer yang dihubungkan dengan jaringan untuk mengelola tugas-tugas tertentu. Java memilki kemampuan networking yang baik, yang menjadikan programmer networking dapat mengirim dan menerima data dari sebuah file. - Java is Interpreted
Ini merupakan karakteristik yang penting dan harus dimengerti oleh pengguna Java yang bau mengenal Java. Java adalah bahasa yang menggunakan interpreter atau penerjemah untuk dapat menjalankan program. Agar program dapat dijalankan, makan computer tujuan harus memiliki interpreter. Hal tersebut dikarenakan interpreter Java menerjemahkan kode bytecote ke dalam bahasa mesin dari computer yang bersangkutan. - Java is Robust
Robust berarti dapat diandalkan. Java dapat diandalkan untuk berbagai keperluan karena Java telah melewati berbagai macam proses dalam perkembangannya. Java telah menghilangkan dan mengantisipasi berbagai macam gangguan (bug) dan kesalahan-kesalahan yang umum terjadi dalam pemograman. - Java is Secure
Java digunakan pada lingkungan networking dan terdistribusi. Jika kita mendownload Java applet dan menjalankannya, kita tidak perlu khawatir tentang kerusakan yang mungkin akan ditimbulkan, karena Java tidak menyediakan akses secara bebas ke system secara langsung. - Java is Architecture-Neutral
Program yang dihasilkan oleh Java tidak tergantung kepada arsitektur computer tertentu, karena Java berjalan dalam lingkungan JVM (Java Virtual Machine), program Java dapat dijalankan pada arsitektur computer yang berbeda-beda. - Java is Portable
Karena Java netral terhadap arsitektur computer dan system operasi, maka Java dapat dibawa kemanapun dan dijalankan dimanapun. Kita dapat mengkompilasi program Java dan dapat menjalankannya pada mesin lainnya tanpa perlu melakukan compilasi ulang. - Java is Performance
Kinerja Java sering mendapat kritikan atau dianggap lambat oleh beberapa developer. Hal ini disebabkan Karena Java dijalankan melalui JVM. Kelemahan ini tidak begitu terperhatikan lagi sejak ditemukannya teknologi prosesor yang memiliki kecepatan proses yang tinggi. - Java is Multithreated
Java juga dibekalai dengan pemrosesan beberapa tugas seara bersamaan (multi-threading) seperti bahasa pemograman lainnya ( C, C++, dsb.). Kemampuan ini sangat baik digunakan pada GUI (Graphical User Interface) dan pemograman jaringan. Pada pemograman GUI banyak hal bisa terjadi bersamaan, misalnya user dapat mendengarkan music sambil mengetik. Pada pemograman jaringan sebuah server dapat melayani beberapa permintaan servis dari client-client secara bersamaan. - Java is DynamicJava didesain untuk dapat beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah-ubah. Misalnya kita dapa me-load sebuah class secara langsung tanpa harus melakukan compilasi ulang. Sehingga ketika adanya perubahan developer atau user tidak perlu menginstal versi baru, mereka tinggal menambahkan fitur baru tersebut.
Sumber : Wahana
Komputer. 2010.Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5.Yogyakarta:Penerbit
Andi.
_^9d Irzavika^_
Database SQLite
Sejarah
SQLite
D. Richard Hipp dirancang SQLite pada
musim semi tahun 2000 saat bekerja untuk General Dynamics pada kontrak dengan Angkatan Laut Amerika Serikat . Hipp
adalah merancang perangkat lunak yang digunakan di kapal rudal perusak dipandu kapal, yang
awalnya didasarkan pada HP-UX dengan IBM Informix database back-end. Tujuan
desain dari SQLite adalah untuk memungkinkan program untuk dioperasikan tanpa
menginstal sistem database manajemen atau administrasi . Pada bulan Agustus
2000, versi 1.0 dirilis SQLite, berdasarkan gdbm (GNU Database Manager). SQLite 2,0 gdbm diganti
dengan kustom B-pohon implementasi, menambahkan dukungan untuk transaksi. SQLite 3.0, sebagian didanai
oleh America Online, menambahkan internasionalisasi , mengetik nyata , dan perbaikan besar
lainnya.
Mengenal SQLite
SQLite
merupakan sebuah library proses yang menerapkan serverless (mandiri tanpa
server), zero configuration, database SQL transaksional. SQLIte saat ini banyak
digunakan dalam aplikasi yang banyak kita jumpai, termasuk dalam beberapa high-
profule project. SQLIte juga merupakan mesin database SQL embedded yang berbeda
dengan kebanyakan database SQL lainnya. SQLIte tidak memiliki proses server
yang terpisah. SQLITE membaca dan menulis secara langsung ke disk.
Fitur-fitur SQLite
- Serverless , SQLite tidak memerlukan proses pada server atau sistem untuk menjalankannya, melainkan hanya sebuah file yang diakses oleh library SQLite
- Zero Configuration, Tidak ada server berarti tidak perlu setup, membuat sebuah database instan adalah semudah anda membuat file biasa.
- Cross Platform, semua instan database berada dalam sebuah file yang cross-platform, tidak memerlukan administrasi
- Self-Contained, sebuah library mengandung keseluruhan dari sistem database, yang langsung terintegrasi pada sebuah aplikasi program
- Small Runtime Footprint, untuk membangun database SQLite hanya membutuhkan kurang dari satu megabyte library (kode program) dan hanya membutuhkan beberapa megabyte memory, bahkan dengan beberapa adjustment baik ukuran library maupun memory dapat diperkecil
- Transactional, SQLite transaction memperbolehkan aksi penyimpanan melalui beberapa proses thread
- Full Featured, SQLite mensupport hampir sebagai besar standar SQL92 ( SQL2 )
- Highly Reliable, Tim
pengembang SQLite mengembangkan melalui kode program yang sangat serius serta
telah melewati proses testing
Berikut gambaran perbedaan arsitektur SQLite dengan RDBMS lainnya: (sumber Using SQLite, Jay A.K)
Keunggulan SQLite
- Performance : performanya lebih efisien dan cepat dibanding database lain seperti MySQL dan PostgreSQL
- Size : sedikit penggunaan memory, hanya membutuhkan single library untuk mengkases database (cocok untuk embedded db app)
- Portability : dapat berjalan di banyak platform yang berbeda, dan dapat dipindah dengan mudah tanpa setting administrasi yang rumit
- Stability : memenuhi standar ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, dan, Durability)
- SQL Support : mendukung ANSI 92 SQL Standar
- Interfaces : mempunyai API untuk bahasa C++, PHP, Perl, Phyton, dan Tcl
- Cost : license public domain, free untuk redistributed
Beberapa Alasan Mengapa
Sqlite Menyenangkan
·
Secara umum sangat stabil. Penulis cukup
lama menggunakan SQLite dan tidak ada masalah yang berarti.
·
Lisensi yang sangat menyenangkan. SQLite
merupakan software yang dilisensikan public domain. Ini jauh lebih menyenangkan
daripada GPL.
·
Sangat cepat.
·
Dari sisi dukungan SQL, mendukung banyak
sekali standar SQL92.
·
Mampu menampung data sampai 2 Tera.
Walaupun yang satu ini umumnya tidak terlalu menjadi fitur yang pa ling
menarik, setidaknya, SQLite mampu menampung data sangat besar.
·
Tidak memerlukan banyak memory. Ini
sangat berguna untuk sistem yang juga embedded.
·
Banyak bahasa program telah mendukung
database yang satu ini.
·
Mendukung ACID, bahkan pada kegagalan
sistem atau power.
·
Perkembangannya juga cukup stabil.
·
Dan, tentunya, sebagai database
embedded, tidak ada usaha tambahan untuk pengaturan data, selain itu, database
pun disimpan dalam satu file
tunggal. File tersebut dapat
dipindahkan bahkan dari mesin LE (Little Endian) ke BE (Big Endian) dan lain
sebagainya.
·
Tabel dapat disimpan pada file terpisah,
dan dapat di-attachke database utama.
Referensi:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2012-1-00142-IF%20Bab%202.pdf
writer by : khairu alman
writer by : khairu alman
Thursday, June 27, 2013
Posted by Labor Pemrograman dan basisdata SI UNAND
Pilih Tanggal Favoritmu dengan jQuery...
Yah, pada kali ini saya kan
membahas mengenai sebuah fungsi cantik yang ada pada jQuery yang akan membantu
kita dalam membuat sebuah kalender yang cantik pula. Nama fungsi tersebut
adalah “datepicker”. Datepicker, kalau diartikan satu-satu, date berarti tanggal dan pick berarti ambil. Jadi datepicker berarti ambil tanggal. Oke, Kelihatan sekali bahasa
inggrisnya pas-pasan.
Baik, langsung saja kita lihat skrip
dibawah ini.
<!doctype html>
<html
lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8" />
<title>jQuery UI Datepicker - Display month & year
menus</title>
<link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/ui/1.10.3/themes/smoothness/jquery-ui.css" />
<script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.js"></script>
<script src="http://code.jquery.com/ui/1.10.3/jquery-ui.js"></script>
<link rel="stylesheet" href="/resources/demos/style.css" />
<script>
$(function() {
$( "#datepicker" ).datepicker({
changeMonth: true,
changeYear: true
});
});
</script>
</head>
<body>
<p>Date: <input type="text" id="datepicker" /></p>
</body>
</html>
Ini Source Code yang
saya ambil langsung dari jqueryui.com
Saya akan memberi penjelasan pada
fungsi jQuery saja, berharap teman-teman sudah paham maksud pada tag
<HTML>. Jadi, penulisan fungsi JavaScript dituliskan didalam
<script></script>. Maka fungsi jQuery yang akan kita gunakan, juga
harus dituliskan didalam tag tersebut. Seperti dibawah ini.
<script>
$(function() {
$( "#datepicker" ).datepicker({
changeMonth: true,
changeYear: true
});
});
</script>
Ket:
$ = Menunjukkan bahwa kita menggunakan
jQuery
( "#datepicker" )= Merupakan bagian
HTML untuk menjalankan jQuery
datepicker(); = fungsi dari jQuery untuk
menampilkan kalender. Pada fungsi ini juga boleh diisikan lagi parameter
seperti :
changeMonth: true,
changeYear: true
Berfungsi untuk menampilkan bulan serta
tahun dan nilai true menunjukkan apakah bulan atau tahun tersebut boleh
ditukar.
Perhatikan potongan code berikut!
<p>Date: <input type="text" id="datepicker" /></p>
Nah, pada bagian inilah fungsi
jQuery tadi akan dijalankan. Yaitu pada bagian <input> karena memiliki id="datepicker". Sesuai dengan selector ( "#datepicker" ) pada fungsi
JavaScript tadi.
Tapi ingat. Ketika teman-teman
ingin menggunakan jQuery, jangan lupa untuk menggunakan bagian dibawah ini
<link
rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/ui/1.10.3/themes/smoothness/jquery-ui.css" />
<script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.js"></script>
<script src="http://code.jquery.com/ui/1.10.3/jquery-ui.js"></script>
<link rel="stylesheet" href="/resources/demos/style.css" />
Karena bagian ini merujuk ke file
dimana fungsi jQuery disimpan. Jadi harus disesuaikan dengan path penyimpanan file
jQuery kita.
Dengan demikian, maka kita telah
berhasil menciptakan sebuah kalender yang muncul dengan dinamis menggunakan
bantuan dari jQuery. Simple kan?
Tuesday, June 25, 2013
Posted by Just Nanda...