Archive for 2013-06-16

Android


a.       Pengertian android
            Android Adalah Sistem Operasi yang dikembangkan untuk pengguna Ponsel (smartphone dan PDA) serta Tablet yang berbasis dasar dari OS Linux, pada perkembanganya sejak tahun 2007 lalu OS Android berkembang sangat pesat di pasaran ponsel pintar di dunia, hal ini di sebabkan karena OS Android muncul dengan Lisensi terbuka berdasarkan Apache lisensi Dan GPL lisensi.

b.      Sejarah Perkembangan Android
            Android Inc. adalah sebuah perusahaan perangkat hardware ponsel yang terletak di Palo Alto, California Amerika Serikat. Dan sejak juli 2000 Android bekerjasama dengan perusahaan mesin pencari Terbesar yaitu Google, ternyata kerjasama kedua perusahaan ini adalah mengembangkan Sistem Operasi untuk ponsel meskipun pada saat itu android hanya di kenal sebagai perusahaan perangkat keras untuk ponsel, Beberapa orang yang mengembangkanya adalah Andy Rubin, Chris White, Nick Sears Dan Rich Miner.
            Dibawah pimpinan Rubin Tim android pun mengembangkan Sistem Operasi untuk perangkat ponsel yang di kembangkan dari Kernel Linux, dan akhirnya munculah OS android yang berkembang di bawah lisensi GPL dan Apache.Pada bulan September 2007 Google mulai mengajukan hak paten untuk aplikasi telepon selular, namun dalam tahun ini android masih dalam tahap pengembangan dan pencarian anggota pengembang Android. dan hingga pada pertengahan tahun 2008 sudah mulai banyak produsen yang bekerjasama dengan OS Android milik Google tersebut.
            Ponsel pertama yang memakai sistem Operasi Android adalah HTC Dream yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini dan di perkirakan setidaknya 18 ponsel bersistem OS Android rilis di awal tahun 2009.


c.       Asal Usul Logo Android

Siapa yang tak kenal Maskot Android Hijau ini, selain bentuknya lucu dan menarik ternyata asal usul logo tersebut cukup unik, Logo android Berasal dari Sebuah Game Arcade Di era tahun 90an yang berjudul Gauntlet : The Third Encounter Arcade , memang game ini tak begitu di kenal di eranya namun salah satu Tokoh robot abu-abu yang memiliki dua antena bernama android ini menjadi maskot yang sangat di kenal di seluruh dunia sebagai OS Android.
  
d.       Versi Android
1.      Android Versi 1.1
      Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2.      Android Versi 1.5 (Cupcake)
      Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3.      Android Versi 1.6 (Donut)
      Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

4.      Android Versi  2.0 / 2.1 (Éclair)
      Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
      Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

5.      Android Versi  2.2 (Froze Yoghurt)
      Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6.      Android Versi  2.3 (Gingerbread)
      Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7.      Android Versi 3.0 / 3.1 (Honeycomb)
      Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

8.      Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwidch)
      Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

9.      Android Versi 4.1 / 4.2 (Jelly Bean)
      Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
      Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG, yakni Google Nexus 4.

Referensi :
http://web.jrkijatim.com/?p=395
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
http://mousetik.blogspot.com/2013/04/sejarah-dan-perkembangan-os-android.html
http://blog.juragangadget.com/wp-content/uploads/2012/08/Android-Version-History.jpg
http://www.penbiru.com/2013/01/versi-android.html

Friday, June 21, 2013
Posted by Unknown

Tutorial FPDF (Part 1) - Pengenalan FPDF

FPDF merupakan PHP class untuk membuat PDF dengan PHP murni tanpa menggunakan PDFlibLibrary. Kita bisa membuat file PDF sesuai dengan kebutuhan. Bagi saya, FPDF adalah generator PDF yang pertama kali saya kenali di dunia pemrograman PHP :D.

Berikut fitur-fitur utama FPDF yang tertera di halaman Home http://www.fpdf.org/:
  • Choice of measure unit, page format and margin
  • Page header and footer Management
  • Automatic page break
  • Automatic line break and text justification
  • Image support (JPEG, PNG and GIF)
  • Colors
  • Links
  • True Type, Type1 and encoding support
  • Page compression


FPDF bisa di download secara cuma-cuma dan tersedia dalam beberapa bahasa selain Bahasa Internasional alias Bahasa Inggris seperti Bahasa Arab, Jepang, Korea, bahkan Bahasa Indonesia termasuk dalam daftar. Keren kan... Bagi yang kebingungan dengan English, tak perlu khawatir lagi :D


Berikut contoh coding-an saya menggunakan FPDF dimana data yang ditampilkan diambil dari database :
<?php
require('server.php');
if($_GET['id']!="")
{
  //select data dari database PostgreSQL
  $no_eirin = $_GET['id'];
  $sql="select * from view_eirin where no_eirin='$no_eirin'";
  $hasil=pg_exec($dbh,$sql);
  $data=pg_fetch_array($hasil);
  $date = date('d F Y', strtotime($data[tgl_eirin]));
  $jam = date("G")-1;
  $time=$jam.date(":i:s");

//membuat file PDF
require('fpdf/fpdf.php');
$pdf=new FPDF('P','mm',array(80,220));
$pdf->AddPage();
$pdf->SetMargins(5,5);

$pdf->SetFont('Arial','',6);
$pdf->Image('images\mtc_header.jpg',5,5,70,10);
$pdf->Ln(8);
$pdf->Cell(70,0,'JL. TANJUNG TEMBAGA NO. 10, TG PERAK, SURABAYA 60167');
$pdf->Ln(3);
$pdf->Cell(70,0,'PHONE:(031) 3291885 (HUNTING) FAX: (031) 3291169');

$pdf->SetFont('Arial','BU',14);
$pdf->Ln(10);
$NILAI='02';
$pdf->Cell(70,0,'TANDA TERIMA CONTAINER',0,1,'C');

$pdf->SetFont('Arial','B',12);
$pdf->Ln(10);
$pdf->Cell(70,0,'IN [ '.$data[0].' ]',0,1,'R');

$pdf->SetFont('Arial','',12);
$pdf->Ln(10);
$pdf->Cell(70,0,$data[1],0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(10);
$pdf->Cell(70,0,'Kepada Yth. :',0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',14);
$pdf->Ln(6);
$pdf->Cell(70,0,$data[2],0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(10);
$pdf->Cell(70,0,'Dengan ini kami beritahukan, bahwa:',0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'Nomor Container',0,0,'L');

$pdf->SetFont('Arial','B',12);
$pdf->Cell(40,0,$data[3],0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'TYPE',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[4],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'Size',0,0,'L');
$pdf->Cell(15,0,$data[5].'.00',0,0,'L');
$pdf->Cell(15,0,$data[6].'0',0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'Load Status',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,'EMPTY',0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'Principal',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[7],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'Ex. Vessel',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[8].' - '.$data[9],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(30,0,'From :',0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(5,0);
$pdf->Cell(25,0,'Trucker',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[10],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(5,0);
$pdf->Cell(25,0,'Remarks',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[11],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(5,0);
$pdf->Cell(25,0,'No. Polisi',0,0,'L');
$pdf->Cell(40,0,$data[12],0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(70,0,'Telah kami terima dan survey :',0,1,'L');

$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(25,0,'Kondisi',0,0,'L');
$pdf->SetFont('Arial','B',12);
$pdf->Cell(45,0,$data[13],0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(25,0,'FoodGrade',0,0,'L');
$pdf->SetFont('Arial','B',12);
$pdf->Cell(45,0,$data[14],0,1,'L');

$pdf->SetFont('Arial','',10);
$pdf->Ln(5);
$pdf->Cell(25,0,'Surveyor',0,0,'L');
$pdf->Cell(45,0,$data[15],0,1,'L');

$pdf->Ln(10);
$pdf->Cell(70,0,'SURABAYA,   '.$date.'    '.$time,0,1,'R');

$pdf->Ln(8);
$pdf->Cell(35,0,'Trucker',0,0,'C');
$pdf->Cell(35,0,'Petugas Gate In',0,1,'C');

$pdf->Ln(20);
$pdf->SetFont('Arial','U',10);
$pdf->Cell(35,0,'( '.$data[17].' )',0,0,'C');
$pdf->Cell(35,0,'( '.$data[18].' )',0,1,'C');
$pdf->Output();
}
?>
<html><head><title>EIR IN</title></head></html>

Hasilnya seperti gambar di bawah ini :

Penasaran dengan maksud sintak panjang di atas  seperti banyaknya tulisan “$pdf“ dan cara membuatnya? Silahkan ikuti tutorial selanjutnya :D

Kalau gak sabaran, kamu bisa lihat tutorial dan manualnya di http://www.fpdf.org/ atau di folder fpdf/doc (FPDF yang di download). Selamat berkreasi dengan FPDF :)

Tutorial FPDF:


By :
Annisa Permatasari

Referensi :
http://www.fpdf.org/ 
Wednesday, June 19, 2013
Posted by Unknown

Berkenalan dengan CSS, Si Seni dalam Website


Perkembangan pemrograman website saat ini sudah sangat pesat. Sekarang sudah banyak teknologi untuk membuat, mengelola sebuah website. Mulai dari Jquery, ajax, Json semuanya saling berpacu untuk lebih baik. Lebih kepada urgennya sebuah internet, sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan. Siapa yang tidak punya account facebook? Atau twitter? Semuanya mungkin sudah punya. Maka dari itu, pemrograman web lebih “famous” sekarang. ~~


Apa hubunganya dengan css? Css adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. Secara arti kata, cascading artinya penyusunan, style itu corak atau gaya sedangkan sheet berarti artinya lembaran. Kalau kita gabungkan ketiga kata diatas, CSS berarti penyusanan dan pemberian corak /  kepada lembaran. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebuah website itu adalah gabungan dari beberapa lembar halaman yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan manfaat informasi dan komunikasi untuk user / penggunanya. 


Kembali ke css, berdasarkan sebuah artikel yang saya kutip dari Wikipedia, si wiki bilang,
CSS adalah aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Meskipun bukan sebuah bahasa pemrograman, tapi keberadaan css akan sangat mempengaruhi eksistensi sebuah website, karena selain dari sistem yang teratur dan canggih, seni / keindahan sebuah website juga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Bagaimana menggunakan css dalam sebuah script html? Biasanya css bisa ditulis dihalaman / sheet html langsung atau bisa dipisah dan dipanggil kembali ke dalam script.

Berikut contoh penggunaan sebuah css :

Pada contoh tersebut, beberapa fungsi css adalah memberikan warna pada body (halaman website), kemudian memberikan warna dan align / posisi dari sebuah judul (h1) dan untuk tulisan, css bisa merubah warna dan jenis tulisan. Itu adalah contoh sederhana sebuah penggunaan sintak css.
Css digunakan untuk modifikasi tampilan website. Dengan css kita bisa merubah warna, bentuk, mengubah gaya tulisan, setting layout sebuah website. Sekarang, yang terbaru adalah CSS3. Dengan kehadiran HTML 5 dan teknologi jquery, CSS akan lebih menarik lagi.

Misal menampilkan dan menghiddenkan sebuah layout menggunakan jquery:
$(".tombol1").click(function(){
$("#kotak").animate({height:"300px"});
});

Jika ditekan tombol1, maka sebuah div (layout) berukuran 300px akan muncul. Kira-kira seperti itu.

Dimana saja situs untuk belajar css? Salah satu situs untuk belajarnya bisa di w3school.com, kalau yang lebih detail lagi, googling aja banyak kok tutorial-tutorialnya di internet. Asalkan mau aja nyarinya.. sekian dulu postingan dari kami. Semoga bermanfaat ~Ulil Amri~

Referensi : Wikipedia.org                  




Monday, June 17, 2013
Posted by Labor Pemrograman dan basisdata SI UNAND

- Copyright © 2013 Laboratorium Pemrograman dan Basis Data -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -