Archive for 2014-03-30
Langkah-Langkah Perancangan Sistem
Di postingan sebelumnya, kita telah mengetahui apa saja syarat-syarat sistem informasi. Nah, pada postingan kali ini kita akan membahas bagaimana langkah-langkah dalam merancang sistem tersebut.
Secara garis besar, langkah-langkah perancangan sistem terbagi menjadi lima tahapan utama yaitu:
- Requirement
- Analysis
- Design
- Implementation
- Deployment
Requirement merupakan thap awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah perangkat lunak. Tahap requirement ini adalah tahapan yang sangat penting, karena tahap pembangunan perangkat lunak yang lain aka bergantung pada tahapan requirement ini. Requirement adalah tahap menentukan kebutuhan client terhadap perangkat lunak yang akan dibangun nantinya.Dalam tahapan ini, engineer harus berkolaborasi dengan client demi tercapainya tujun dari PL tersebut.
Analysis merupakan tahapan sesudah requirement. Di sini, kebutuhan yang diperoleh dari tahapan requirement tadi akan dianalisis. Penganalisisan PL ini dilakukan dari 4 sudut pandang yaitu, eksternal perspective, interaction perspective, structural perspective dan behavioral perspective.
Selanjutnya adalah tahapan design PL. Pada tahap ini, PL mulai dirancang, bagaimana jalnnya suatu PL yang akan kita bangun.
Implementation merupakan tahapan implementasi PL, di sini fungsi coding mulai berjalan. Dengan kata lain, pada tahapan implementasi ini semua desain dari tahapan sebelumnya kini dituangkan dalam bentuk program.
langakah terakhir, yaitu deployment. Deployment tahap di mana sistem yang dibuat tersedia bagi komunitas pengguna. Artinya di sini, sistem yang sudah di implementasikan sudah dapat dipakai oleh client/user.
oke...sekian dulu postingan kali ini. semoga bermanfaat. dan nantikan postingan-postingan selanjutnya :)
sumber :
http://sd4appl.blogspot.com/
http://liveintranet.blogspot.com/2014/02/pengertian-rekayasa-perangkat-lunak.html
sumber :
http://sd4appl.blogspot.com/
http://liveintranet.blogspot.com/2014/02/pengertian-rekayasa-perangkat-lunak.html
TCP/IP dan OSI Layer
7 OSI Layer :
1. Applications
menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail.
2. Presentation
bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
3. Session
menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
4. Transport
bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
5. Network
bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
6. Datalink
menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
7. Physical
bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
4 TCP/IP Layer :
1. Application
servis terhadap software yang berjalan pada komputer
2. Transport
Berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer
3. Internet
memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing dan menentukan path terbaik
4. Network Access
Berfungsi mendefenisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data
1. Applications
menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail.
2. Presentation
bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
3. Session
menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
4. Transport
bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
5. Network
bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
6. Datalink
menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
7. Physical
bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
4 TCP/IP Layer :
1. Application
servis terhadap software yang berjalan pada komputer
2. Transport
Berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer
3. Internet
memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing dan menentukan path terbaik
4. Network Access
Berfungsi mendefenisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data
sumber :
http://panda94.wordpress.com/2013/01/21/layer-osi-dan-tcp-ip/
http://pocalypse.blogspot.com/2011/01/7-osi-layer.html