Posted by : Unknown Friday, December 27, 2013


Saat nggak ada CAPTCHA, spammer/hacker sanggup ngebuat program yg secara otomatis ngisi formulir, seperti ndaftar email gratis, sehingga ia akan mempunyai ribuan alamat email dg mudah agar kemudian disalahgunakan. Atau ditujukan mengubah sebuah hasil akhir polling online, dg cara membuat program sederhana pengisi polling tersebut dg jawaban yg diinginkan sebanyak ribuan atau bahkan jutaan kali. Akibatnya polling itu menjadi tidak valid. Disinilah CAPTCHA sangat berperan penting untuk memastikan bukan komputer yg mengisi formulir-formulir online, melainkan seorang manusia, karena komputer tidak akan bisa membaca huruf-huruf bengkok, bertumpuk, saling menyambung.

CAPTCHA terbentuk secara otomatis secara acak tiap kali ada orang yg masuk halaman formulir web, jadi hampir nggak ada dua CAPTCHA yg serupa. Sehingga jumlah kombinasi yg muncul suangat-suangat buanyak, dan hampir nggak mungkin untuk ngebuat program yg mampu mengingat & menjawab CAPTCHA yg akan muncul. Untuk yg cacat mata juga ada CAPTCHA versi audio, dg prinsip yg kurang lebih sama.

Penggunaan CAPTCHA sekarang jauh lebih luas, nggak hanya untuk formulir web, tapi juga untuk menyelamatkan arsip-arsip penting di dunia, dg cara mengubah format arsip yg sudah ada (buku, dokumen tercetak) ke format digital (file komputer). Dua kendala utama yg muncul : banyaknya jumlah arsip yg tersimpan selama ratusan tahun, serta kualitas cetakan yg buruk sehingga hasil scan-nya sukar dikenali oleh komputer. Dengan gabungan kedua kendala itu, hampir mustahil membayar tenaga manusia untuk membaca secara manual arsip yg gagal dibaca komputer. Karena itulah muncullah re-CAPTCHA, sebuah sistem yg bekerja sama dg Google Books dan The Internet Archive, dimana hasil scan arsip yg gagal dibaca komputer dimunculkan sebagai CAPTCHA, lalu hasil isian itu dianggap sebagai teks yg hilang/tak terbaca. Agar yakin teks itu benar, biasanya tidak hanya satu jawaban yg dipakai, melainkan hingga sepuluh/ lebih jawaban yg sama.

Ini menjadi solusi win-win bagi semua pihak. Bagi pemilik web dengan formulir, ia mendapat CAPTCHA yg sudah tidak bisa dikenali oleh komputer super canggih yg dipakai untuk proses digitalisasi arsip, sehingga hacker juga kesulitan membuat program yg mampu membacanya. Dan bagi pihak pengubah format arsip, dg begitu banyaknya formulir yg diisi diseluruh dunia tiap harinya, re-CAPTCHA dapat membantu digitalisasi arsip dg cepat & gratis.

Jadi saat ngisi formulir di website yg bekerja sama dengan re-CAPTCHA, Anda sudah turut membantu menyelamatkan arsip dunia bagi anak cucu kita semua nanti. Sayangnya setelah diimplementasikan sekian tahun, sistem CAPTCHA sudah mulai menunjukkan beberapa kelemahan. Perkembangan hardware & software membuatnya tidak lagi terlalu sukar untuk dipecahkan oleh program. Apalagi kini muncul perusahaan-perusahaan atau layanan decaptcher di dunia ketiga yang bersedia memecahkan CAPTCHA dengan biaya yang sangat murah. DeCaptcher.com bersedia memecahkan CAPTCHA dengan hanya US$2 per 1000 CAPTCHA. Untuk mengatasinya, saat ini beberapa pihak seperti Universitas Carnegie Mellon dan Penn State sedang mengembangkan CAPTCHA yang berbasis gambar, bukan lagi huruf.

Penjelasan ReCaptcha menurut Google sbb,
  • reCAPTCHA adalah sebuah fasilitas internet yang membantu untuk mendigitalkan buku-buku, surat kabar maupun siaran radio lawas..berupa 'teks tedistorsi' dimana kita harus mengetik teks tersebut untuk menjalankan perintah.
  • Sebuah CAPTCHA adalah program yang dapat memberitahu apakah user adalah seorang 'manusia asli' atau 'script komputer yang sudah diprogram'.

  • CAPTCHA digunakan banyak website untuk mencegah penyalahgunaan dari "bot" atau program otomatis yang biasanya ditulis untuk menghasilkan pesan-pesan spam pada internet.
  • Tidak ada program komputer yang dapat membaca teks terdistorsi sebaik mata manusia, sehingga bot tidak akan dapat menavigasi situs yang dilindungi oleh CAPTCHA

Dari sini diketahui bahwa salah satu fungsi reCAPTCHA : untuk mendigitalisasikan buku-buku pengetahuan bersejarah yg diterbitkan sebelum adanya komputer..

referensi
http://bisnisonline247.blogspot.com/2013/04/apa-itu-captcha-mengapa-harus-ngetik.html
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-f8PUpts81oAzkFBoGs5k1QfpXjJpah56Jfd2GDBFFrgv9oJ5

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Laboratorium Pemrograman dan Basis Data -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -