- Back to Home »
- Protocol pada Application Layer
Posted by : Unknown
Wednesday, December 11, 2013
Application
layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan
untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya. Protocol Application Layer
digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan
host tujuan. Dengan kata lain, application layer berfungsi sebagai antarmuka
dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan, dan keudian membuat pesan-pesan kesalahan.
PROTOKOL-PROTOKOL DI APPLICATION
LAYER
1. DNS (Domain Name System) Protocol
DNS adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain
digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: mudah, konsisten, dan
simple.
DNS adalah nama domain untuk alamat
resolusi jaringan. DNS didistribusikan menggunakan satu set server untuk
menyelesaikan nama-nama yang terkait dengan alamat nomor.
Port : UDP
Port 53 atau TCP Port 53
Contoh Layanan : web browser, e-mail
www.cisco.com
dengan alamat numerik 198.133.219.25
2. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah sebuah protokol Internet yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork. FTP berfungsi
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan
untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah
berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Port : TCP port 20 dan 21
3.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu
jaringan. DHCP bersifat
stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server,
basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP
server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak
mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama. DHCP berfungsi :
·
Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.
·
Memberikan
framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi tentang
konfigurasi jaringan.
Port : Port
UDP 67 untuk komunikasi dari klien ke server
Port
UDP 68 dari server ke klien.
4. HTTP (Hypertext Transfer Protocol )
HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk
mentransfer dokumen dalam World Wide Web web browser, yang berfungsi untuk menjawab antara client dan server, dan membuat
hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh. Sebuah server HTTP
yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan
(request).
Port HTTP : 80
5.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi
dari World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL
(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).
HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang menerima informasi, dan memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks.
HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang menerima informasi, dan memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks.
Port HTTPS : 443
6.
Telnet
Telnet adalah program yang memungkinkan
komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet
memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak
jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.
Telnet memiliki fungsi untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote
login.
Fasilitas Telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan
memakai komputer dari jarak jauh lewat fasilitas telnet ini akan menjadikan
Komputer kamu seperti sebuah terminal yang mengakses komputer secara langsung. Telnet
yang berada pada terminal dapat berhubungan dengan komputer lain melalui
internet. Pengguna terminal dapat mengakses dan bekerja pada komputer yang
terhubung dengan telnet.
Port : Port 23
7.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah
satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di
Internet. SMTP berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien
ke e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang
e-mail antara server-server SMTP.
Pada dasarnya email yang dikirim oleh SMTP server
akan ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer server tujuan. Komputer server pengirim dan komputer server penerima berinteraksi pada port 25 untuk melakukan pengiriman email.
akan ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer server tujuan. Komputer server pengirim dan komputer server penerima berinteraksi pada port 25 untuk melakukan pengiriman email.
Port :
TCP port 25
Contoh Layanan : E-Mail
8. POP3 (Post
Office Protocol version 3)
POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan
namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.
POP3 berfungsi untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu hanya mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya melewati port 110 ke komputer client jika client meminta email-email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based email, diperlukan username dan password agar tidak sembarang orang dapat melihat email tersebut.
POP3 berfungsi untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu hanya mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya melewati port 110 ke komputer client jika client meminta email-email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based email, diperlukan username dan password agar tidak sembarang orang dapat melihat email tersebut.
Port : TCP port 110
Contoh Layanan : E-Mail
9. IMAP
(Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3. IMAP berfungsi untuk memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada.
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3. IMAP berfungsi untuk memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada.
Port : 143
Contoh Layanan : E-Mail
10.
Simple Network Management Protocol (SNMP)
SNMP adalah protokol yang dapat digunakan untuk
melakukan manajemen jaringan. SNMP memungkinkan kita untuk mengelola node
jaringan seperti server, workstation, router, bridge, dan hub dari host
sentral. SNMP dapat dipakai untuk mengonfigurasi device yang jauh, memantau
unjuk kerja jaringan, mendeteksi kesalahan jaringan atau akses yang tidak
cocok, dan mengaudit pemakaian jaringan.
Port
: UDP
161 dan 162
11.
Network
File System (NFS)
NFS umumnya menggunakan
protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port
UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam
jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari
server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.
Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling
berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi
tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung
oleh NFS adalah sebagai berikut:
·
Mencari berkas di dalam
direktori.
·
Membaca kumpulan
direktori.
·
Memanipulasi link dan
direktori.
·
Mengakses atribut
berkas.
·
Membaca dan menulis
berkas.
Perlu diketahui
bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya setiap request harus
mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab server NFS tidak menyimpan
sejarah informasi request . Data yang dimodifikasi harus di commit ke server
sebelum hasilnya di kembalikan ke client . NFS protokol tidak menyediakan
mekanisme concurrency-control.
Port : UDP 2049
12. RPC (Remote Procedure Call)
RPC adalah suatu protokol yang
menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu
program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode
sistem yang jauh (remote system).RPC digunakan untuk membangun aplikasi
klienserver yang terdistribusi.Didasarkan pada memperluas konsep konvensional
dari suatu prosedur dimana nantinya dapat dipanggil dimana pemanggil tidak
harus mempunyai alamat sama dengan lokasi prosedur dipanggil.RPC mengasumsi
keberadaan TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu
program.Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation
(XDR) yg merupkn standar representasi data dlm komunikasi remote.Protokol RPC
mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja
dengan prosedur lokal.
Port : UDP 111
13. TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
TFTP (Trivial File Transfer
Protocol) adalah protokol sederhana untuk mentransfer file. Protokol ini telah
di implementasikan dalam User Datagram Protocol (UDP) yang digunakan untuk
melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak
memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk
mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti
halnya ketika terminal jarak jauh thin client lainnya melakukan proses booting
dari sebuah host jaringan atau server.
Port : UDP
69
14. Gopher
Gopher
Merupakan layanan berbasis teks yang
dikembangkan di University of Minnesota. Layanan gopher ini sekarang sudah
tergantikan oleh layanan WWW yang yang mampu menampilkan aspek grafis,
tidak hanya teks. Internet menyediakan banyak informasi yang dapat
diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan
pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data
yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga
masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.
Port : 70
15. SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang
memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat
digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat
Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan
disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH
memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu
keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.
SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH
tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan
ini ditunjukan pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat
keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Untuk meningkatkan
keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu
Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah
protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.
Port : TCP port 22 dan UDP port 22
16. NNTP (Network
News Transport Protocol)
NNTP (Network News Transport Protocol)
yaitu Protokol yang digunakan untuk mengakses atau transfer artikel yang
diposkan di Usenet news. Program pembaca news (news reader) menggunakan protokol ini untuk
mengakses news atau
dengan membaca langsung ke direktori dimana artikel berada. Akses ke server news ini
dapat juga dilakukan dengan menggunakan beberapa Web browser (seperti Netscape Communicator dan
Microsoft Internet Explorer) dengan menggunakan URL:
news:nama.dari.newsgroup.
Port : TCP port 119
Contoh Layanan : User’s Network
17. SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket
Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi.
Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk
berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets
Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga
data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas
menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol
menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption,
access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur
data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.
Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut:
Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut:
·
Autentikasi dari server
ke klien
·
Mengizinkan klien dan
server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya.
·
Autentikasi dari klien
ke server.
·
Menggunakan teknik
enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi
·
Membuat enkripsi
koneksi SSL
Port : 443
18. MIME (Multipurpose
Internet Mail Exension)
MIME adalah
protocol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
Port :
25
19. Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP adalah sebuah protokol yang
memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya
dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini
memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan
akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
Port
: com1, com2, dan alin-lain
20. Point-to-Point Protocol (PPP)
Point-to-Point Protocol (sering
disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang
banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar
industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun
1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol
Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP
statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh
lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi
kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari
pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol
jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
Port : 1855
21. Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah salah satu protokol
inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak
digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu
pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan
menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau
dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk
mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan
tidak bisa dijangkau.
Port :
137, 138
22. LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access
Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang
mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer
di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk
sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari
negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan
menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa
mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
Port : 389
sumber :
http://joistipruata.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-port-yg-di-gunakan-dlm.html
siap min
ReplyDeletesolder