- Back to Home »
- ergonomi , komputer »
- Berkomputer Secara Ergonomis
Posted by : Ulil Amri
Friday, October 11, 2013
Berkomputer dengan menerapkan prinsip-prinsip
ergonomis merupakan cara jitu dalam menghindari ketidaknyamanan yang pada
akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti yang dijelaskan di atas.
Berikut beberapa panduan cara kerja dan pengaturan tempat maupun perangkat
kerja yang akan mampu menghindarkan anda dari ketidaknyamanan berkomputer.
Tempat kerja
Bagaimana anda mengatur elemen atau komponen tempat
kerja anda sehingga sesuai dengan kebutuhan merupakan faktor paling penting
untuk mendapatkan kondisi kerja yang nyaman. Luangkan waktu beberapa menit
sebelum anda berkerja, pikirkan dan tentukan bagaimana layout dan posisi
terbaik perangkat kerja anda (komputer, telepon, dll) dan bagaimana tempat
kerja anda dapat dimanfaatkan secara efektif. Langkah ini akan dapat menghemat
waktu dan tenaga anda dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pastikan bahwa :
- Cukup tempat di meja anda untuk menata posisi
yang paling nyaman untuk cpu, monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga
buku, dan piranti lainnya seperti telpon, dll
- Atur meja anda dengan mempertimbangkan
bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering
digunakan seperti mouse dan telepon, tempatkan di posisi yang paling mudah
dijangkau.
- Atur pencahayaan ruang kerja anda secara
optimal, cahaya yang terlalu kuat mengakibatkan tampilan monitor tidak
tajam, cahaya rendah potensi menyebabkan gangguan pada mata anda. Hindari
lampu yang menyorot langsung ke monitor karena akan memunculkan pantulan
di layar. Usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau
membelakangi.
- Buku, laporan, atau bahan cetakan lain yang
dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat
monitor. Bisa di bawah atau disampingnya.
Kursi
Kursi salah satu komponen penting di tempat kerja
anda. Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yangbaik dan
akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat
diatur, dan memiliki penyangga punggung.
Aturlah kursi sebagai berikut sehingga :
- Paha anda dalam posisi horisontal dan punggung
bagian bawah atau pinggang anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan
pinggang anda berpotensi mendapatkan gangguan.
Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal. - Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara
rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak
dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan
penyangga kaki.
- Kadang-kadang ubahlah posisi duduk anda selama
bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat
ketidaknyamanan.
Keyboard
Sebagai
perangkat input, perangkat ini mutlak diperlukan dan selalu kita pegang ketika
kita bekerja dengan komputer. Untuk pemakaian yang nyaman usa hakan dalam
posisi sebagai berikut:
- Posisikan keyboard sehingga lengan anda dalam posisi relaks dan
nyaman, dan lengan bagian depan dalam posisi horisontal
- Pundak anda dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
- Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk
ke atas atau kebawah.
- Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser
kekiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud.
- Jangan memukul tombol, tekan tombol secara
halussehingga tangan dan jari anda tetap relaks.
- Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard
ergonomik yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari dan posisi
lengan.
- Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk
melakukan suatu aktivitas di komputer. Misal ; Ctrl+C untuk menyimpan.
Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.
Seperti penjelasan di atas, postur dan posisi yang salah dalam pemakaian keyboard maupun mouse potensi menyebabkan gangguan Carpal Tunnel Syndrome.
Mouse
- Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard
sehingga anda dapat meraih dan menggunakannya tanpa harus meregangkan
tangan ke posisi yang berbeda
- Pegang mouse secara ringan dan klik dengan
tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan anda.
Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika anda
menggerakkan mouse
- Untuk jenis rolling-ball mouse ,bersihkan
mouse secara periodik karena mouse yang kotor akan mengganggu pergerakan
kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang.
- Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point
mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan.
- Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan
kursor yang lebih presisi. Pekerjaan di bidang Cad/grafis sebaiknya
menggunakan mouse jenis ini. Usaha untuk mengarahkan kursor secara presisi
akan cenderung meningkatkan ketegangan di otot lengan dan bahu.
Monitor
- Posisi layar monitor sedemikian rupa sehingga
dapat meminimalisir pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya
lainnya. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur posisi layar monitor,
pertimbangkan untuk memasang filter di depan layar monitor
- Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata
anda sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6cm di bawah bagian
atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher
dan pundak anda nyeri.
- Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor
berkisar 50cm – 60 cm. Monitor yagn terlalu dekat mengakibatkan mata anda
tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan
Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar. - Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian
atas monitor sedikit kebelakang.
- Atur level brightness dan contrast monitor
senyaman mungkin. Jangan terlalu redup jangan terlalu terang. Ketika
kondisi cahaya di ruang anda berubah, sesuaikan lagi brightness dan
contrast monitor
- Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar
yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.
- Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat
tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi
layar. Apabila resolusi 1024×768 terlalu kecil, ubah ke 800×600. Juga atur
warna dan ukuran font apabila perlu
Sumber: tugas kommas semester II