- Back to Home »
- OOP (Object Oriented Programming) Pada PHP
Posted by : Ulil Amri
Tuesday, July 9, 2013
Pada tulisan kali ini,
akan membahas mengenai pengenalan Pemrograman berbasis object pada bahasa
pemrograman PHP.
1. Apa itu OOP?
OOP adalah sebuah konsep pemrograman berbasis object.
OOP ini adalah lebih pemrograman lebih baru dari pada pemrograman procedural.
Bedanya pemrograman
prosedural berorientasi pada aksi, sedangkan OOP berorientasi pada objek. Jadi kalau
kita akan membangun sebuah program berbasis objek, kita harus menentukan
class-class pembentuk objek tersebut.
2. Object dan Class
Class adalah kumpulan fungsi-fungsi yang memiliki
kemiripan perilaku (method) yang membentuk sebuah object. Atau bisa dikatakan
object (method) adalah turunan langsung dari class. Perumpamaannya seperti ini,
misalkan sebuah mobil (class), untuk bisa berjalan membutuhkan perangkat roda
(method), mesin (method), body mobil (method) dan perangkat lainnya. Dan tiap
perangkat (method) juga memiliki suatu atribut dan properties yaitu : roda
dengan model A, mesin dengan cc sekian , warna body mobil merah dan lain
sebagainya.
Pembuatan dari sebuah Class :
<?php
Class laptop
{
Public function roda()
{
}
}
?>
3. Istilah dalam class dan
pembuatannya:
a. Inheritance
Artinya membuat class baru
dari kelas yang telah ada. Class anak dan class induk. Kelas child akan
mewarisi semua variable dan metod dari class parent. Tetapi masih bisa
menambahkan method baru.
b. Encapsulation
Disini memberikan hak
akses untuk tiap class. Diantaranya:
1) Private : pengaksesan
variable dan method kelas hanya dapat diakses oleh method di dalam kelas
tersebut.
2) Protected : pengkesan
hanya dapat diakses oleh anak / child / turunan dari kelasnya.
3) Public : class lain bisa
mengakses class tersebut.
c. Polymorphism
Artinya
Kemampuan suatu objek untuk memiliki bentuk atau wujud yang berbeda melalui
suatu cara yang sama. Polimorfisme mengijinkan suatu kelas induk untuk
mendefinisikan suatu method general untuk semua kelas turunannya dan
selanjutnya kelas-kelas turunan dapat memperbaharui implemnetasi dari method
tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristik masing-masing.
Contoh : tombol.