Showing posts with label application. Show all posts

jQuery Mobile - Untuk Aplikasi Mobile Yang Lebih Baik (Part 3)


Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan mengenai atribut penambah icon pada jQuery Mobile yaitu atribut "Data-Icon". Jadi pada framework ini, telah disediakan sekumpulan icon yang biasa digunakan ketika membangun sebuah aplikasi. 

Berikut icon yang bisa kita gunakan ketika menggunakan framework jQuery Mobile ini:
Icon yang tersedia





Nama dari masing-masing icon dari kiri ke kanan adalah:
  1. bars
  2. edit
  3. arrow-l
  4. arrow-r
  5. arrow-u
  6. arrow-d
  7. delete
  8. plus
  9. minus
  10. check
  11. gear
  12. refresh
  13. forward
  14. back
  15. grid
  16. alert
  17. info
  18. home
  19. search
Cara penulisan atribut data-icon ini adalah sebagai berikut
data-icon="nama-icon"
nama-icon diganti dengan nama dari icon yang ingin kita gunakan.

Cukup sekian cara penggunaan icon bawaan jQuery Mobile. Kita juga bisa menggunakan icon yang kita buat sendiri. Namun akan saya jelaskan caranya pada postingan lain. Jika ada kesalahan, kritik atau saran, silahkan tulis dikomentar... 

jQuery Mobile- Untuk Aplikasi Mobile Yang Lebih Baik (Part 2)

Ser Geser dengan data-transition...
Kali ini masih membahas mengenai sebuah framework yang fenomenal yaitu jQuery Mobile. Bagi yang belum tahu dengan jQuery mobile bisa klik disini atau disini untuk mengenal jQuery Mobile. Baiklah, sekarang saya akan memperkenalkan salah satu fitur yang bisa kita handalkan dalam membangun aplikasi. Fitur yang saya maksud adalah "Transition"...

Menurut Google Translate, Transition dalam bahasa Indonesia diartikan dengan peralihan. Jadi sudah jelas, fitur yang satu ini akan membantu kita memberikan animasi peralihan dari halaman satu ke halaman yang lain. Pada dasarnya, transition ini bisa kita kustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Tapi kali ini saya beri batasan masalah untuk menjelaskan mengenai transition yang ada pada bawaan jQuery Mobile versi 1.3.0 (Versi yang saya gunakan...)

Berikut penjelasan singkat mengenai Transition yang ada pada jQuery Mobile:

  1. fade : peralihan dari halaman ke halaman lain dengan memberikan efek blur seolah-olah halaman hilang atau muncul dari kegelapan. 
  2. pop : peralihan dari halaman ke halaman lain dengan memberikan efek seperti "muncul kepermukaan". Jadi ibarat kata, halaman yang tenggelam muncul ke layar. (Penjelasan yang membingungkan)
  3. flip : peralihan dari halaman ke halaman lain dengan memberikan efek seperti membalikkan halaman tersebut, tapi bukan seperti membalikkan halaman pada buku.
  4. turn : memiliki efek yang mirip dengan flip, namun ini seolah-olah titik rotasi halaman berada di pinggir halaman, sedangkan pada flip, titik rotasi pada garis tengah halaman.
  5. flow : efek yang dihasilkan adalah halaman seperti tenggelam, kemudian dilempar ke bagian samping hingga tidak terlihat lagi. Efek yang satu ini, emang terlihat lebih garang dari pada yang lain, karena halaman bertukar dengan cara dilempar-lempar. Cocok bagi developer yang suka main keras.
  6. slidefade : gabungan dari fade dan slide, sehingga halaman tersebut bergeser kemudian menghilang.
  7. slide : efek yang diberikan pada peralihan ini yaitu membuat halaman seolah-olah meluncur dan digantikan oleh halaman berikutnya.
  8. slideup : sama seperti slide, namun pergerakannya dari bawah ke atas.
  9. slidedown : sama seperti slide, namun pergerakannya dari atas ke bawah.
  10. none : sesuai namanya, peralihan tidak ada efek apa-apa. Main tukar aja. Simple, no animation!
Untuk menggunakan transition ini, kita harus menambahkan atribut pada element yang menjadi trigger (Pemicu) misalkan link atau <a></a>. Rumusnya seperti ini :
  <a href="index.html" data-transition="flow">Let Me Flow!</a>
 Dengan formula ini, maka halaman "index.html" akan dibuka dengan efek transition "flow". Silahkan ganti sesuai data transition yang diinginkan. Pada beberapa efek transition, bisa juga ditambahkan atribut "data-direction='reverse'" tanpa kutip. Contoh:
 <a href="index.html" data-transition="slide" data-direction="reverse">Let Me Slide!</a>
Formula diatas akan memberikan efek slide dengan arah pergerakan sebaliknya. Selebihnya, tergantung imajinasi teman-teman dalam memanfaatkan fitur yang ada pada jQuery Mobile untuk menciptakan aplikasi yang responsif.

Karena saya menyadari bahwa penjelasan saya mengenai transition sangat terbatas makauUntuk mengetahui dan mencoba demo dari masing-masing efek transition silahkan kunjungi link ini.
Referensi: http://view.jquerymobile.com/1.3.2/dist/demos/widgets/transitions/
Sumber Gambar: http://blogfreakz.com/mobile-development/jquery-mobile-tutorials/

Dongeng Sebelum Tidur : Sejarah PhoneGap...

PhoneGap pertama kali dikembangkan di sebuah acara iPhoneDevCamp di San Francisco. PhoneGap kemudian memenangkan People’s Choice Award pada tahun 2009 di Konferensi Web O’Reilly Media 2.0 dan framework-nya telah digunakan untuk mengembangkan banyak aplikasi.
Nitobi adalah pencipta asli dan merupakan salah satu kontributor utama untuk framework PhoneGap, tetapi ada komunitas global yang luas yang juga berkontribusi untuk proyek, termasuk banyak dari IBM, RIM dan Microsoft. PhoneGap memiliki komunitas yang menarik dan aktif yang terbuka, transparan dan kolaboratif.
Framework dari PhoneGap digunakan oleh beberapa platform aplikasi mobile seperti Worklight,  dan appMobi sebagai tulang punggung mesin pengembangan mobile klien mereka. Adobe resmi mengumumkan akuisisi Software Nitobi (pengembang asli PhoneGap) pada tanggal 4 Oktober 2011. Bersamaan dengan itu, kode PhoneGap disumbangkan untuk Apache Software Foundation untuk memulai sebuah proyek baru yang disebut Apache Cordova karena nama proyek aslinya yaitu Apache Callback, dipandang sebagai terlalu umum. (Jejak Sekolah, 2012)
Dilihat dari kutipan tersebut dapat kita lihat bahwa pada awalnya Framework Phonegap ditulis  oleh Sebuah perusahaan bernama Nitobi yang kemudian di akuisisi oleh Adobe yang setelah itu kode asli dari Phonegap ini disumbangkan ke Apache Software Foundation untuk diinkubasi. 

Proses inkubasi itulah yang menghasilkan file cordova.js yang menjadi core atau primary engine bagi Framework Phonegap ini. Sehingga para developer Mobile Application tidak perlu lagi kerepotan dalam menerjemahkan dan menulis ulang kode native dari masing-masing sistem operasi mobile. Sesuai dengan motto dari Phonegap itu sendiri yaitu "Write Once Deploy Anywhere" sehingga sekarang para developer Mobile Application bisa lebih mudah membuat aplikasi mobile dengan menggunakan satu aturan bahasa.

Mungkin hal ini akan menjadi satu titik yang akan menjadi sejarah ketika Mobile Application berkembang pesat dimasa yang akan datang... 
Friday, September 13, 2013
Posted by Just Nanda...

- Copyright © 2013 Laboratorium Pemrograman dan Basis Data -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -